pErUbHaN iTu PeRlU............


mY sLidE.....

t@hUk@h aNd@????

sLidE.. tOo..

iNgAtTTttttTTTT..... tINgGGGG....

Kamis, 26 Maret 2009

My Music...

ku ceneng banget ama ne lagu...
jadi ku masukin aja dalem blog ku...



I Can See Clearly Now

I can see clearly now the rain is gone
I can see all obstacles in my way
Gonna the dark cloud passed me by
It’s gonna be bright bright sun sunny day 2 x

Yes I can make it now the pain is gone
All of the bad feelings are disapeared
Here is the rainbow I’ve been waiting for
It’s gonna be bright bright sun sunny day 2 x

Reff :
Looking around there is nothing but blue sky
Looking ahead there is nothing but blue sky

I can see clearly now the rain is gone
I can see all obstacles in my way
Here is the rainbow I’ve been waiting for
It’s gonna be bright bright sun sunny day 2x

Rabu, 25 Maret 2009

aDek Ku gANtEnG......

OTOBIOGRAFI

Palembang adalah kota kelahiran ku, tepatnya sekitar jam 6.15 WIB di rumah sakit PT Pusri tanggal 15 Februari 1993. Terlahir dengan nama Aji Wicaksono yang merupakan anak ke dua dari pasangan H.Ansoritoyib, SE.MM yang sehari-hari bekerja di PT Pupuk Sriwidjaja dan Hj. Ernawaty yang sehari-hari merawat bunga-bunga.

Waktu kecil,kata ayah, saya tidak akan bisa tidur kalau tidak di dengarkan senandung lagu-lagu, dan anehnya saya sering menghilang dari tempat tidur, waktu dicari-cari ternyata saya sudah berada dibawah kolong tempat tidur...mungkin saya mencari tempat dingin, makanya sampai sekarang saya tidak bisa tidur kalo tidak ada kipas angin yang meniup badan sepanjang tidurku.

Waktu kecil saya sering sekali dipakaikan baju yang berwarna kuning, sampai – sampai saya mendapatkan julukan “Mang Koneng”. Soal makan dari kecil cukup memiliki selera yang bagus, tapi tidak semua makanan saya suka. Waktu umur 4 tahun saya diajak belanja ke pasar lemabang, tiba-tiba saya minta dibelikan Martabak Tambi, Papa sempat heran darimana saya tahu ada makanan tersebut, padahal belum pernah makanan sejenis sebelumnya.

Mengawali pendidikan di TK Dharma Wanita Ilir Timur II, saya berada dikelas nol besar, disana saya belajar menjadi polisi lalulintas dan saya juga suka bermain dan menggambar ,pada saat TK saya termasuk anak yang jahil,saya bersama teman-teman sering sekali menggangu anak dari ibu guru di TK,tetapi seiring berjalan waktu saya berusaha untuk mengurangi perbuatan tersebut karena perbuatan itu kurang baik.

Biasanya di TK itu saya datang yang pertama, padahal pagar sekolah saja masih tutup, karena papa mengantar mau langsung pergi ke kantor, lantas saya memanjat pagar sekolah dan duduk menunggu ibu guru dan teman-teman datang.

kemudian saya melanjutkan pendidikan saya di SD Negeri 233 Palembang.Disana saya banyak mendapat pengalaman yang menarik berjualan telur puyuh hingga menjadi pemimpin dalam upacara ,saya juga pernah ikut lomba upacara bersama teman-teman di Kapolda Sumsel disana saya mejadi pemimpin upacara kami mendapatkan juara ke-3 (tiga) sementara di lomba lainya kami hanya mendapat juara harapan , tetapi saya sudah bangga dengan hasil tersebut .

Saya berjualan telur puyuh dari kelas 2-3 SD.Karena pada waktu itu ayah saya sedang ingin mencari pengalaman dalam berdagang lalu saya ikut berjualan telur puyuh untuk membantu,mengisi waktu luang, serta pengalaman saya .

Selain itu dari TK sampai SD saya juga mengikuti ekstra kurikuler di TK/TP Alquran Al-Falah. Disana saya berlajar ilmu-ilmu tentang agama mulai dari shalat,doa-doa,dan masih banyak lagi ,kadang kala kami juga di ajarkan bahasa arab dan bahasa inggris.

Saya lulusan SMP Negeri 29 Palembang tahun 2007 , pada saat SMP saya sudah mulai jarang mengikuti kegiatan yang diadakan disekolah tetapi terakhir saya perna menggikuti lomba busana muslim, dan akhirnya saya mendapat juara ke-2 disana saya mengikuti ekstra kurikuler badminton saya memilih ekskul tersebut karena saya sanggat menyukai badminton , saya juga pernah memenangkan lomba badminton antar RT dan saya sanggat senang dengan kemenangan tersebut .

Semenjak Usia SMP saya mulai senang di game, mulai dari Akari, Game Play Station-1 dan 2, PC Game dan bahkan USD, jadinya koleksi game saya banyak sekali.

Setelah tamat dari SMP, saya kurang bersemangat untuk ikut seleksi atau test masuk ke SMA Negeri yang menjadi rayon sekolah. Saya jauh-jauh hari sudah ingin sekolah di SMA Pusri saja, hal ini bukan tidak ada sebabnya, dengan tubuh badan yang agak gemuk ini, saya malas berjalan-jalan jauh. Nah sekolah negeri itu tidak ada yang dekat jaraknya dari jalan besar, makanya saya piliha SMA Pusri karena dekat dengan jalan besar danjuga ada saudara saya yang sekolah di sana, jadi ada teman berangkat dan pulangnya.

Di SMA Pusri Palembang saya banyak mendapatkan pengalaman yang menarik dan berharga. Sampai sekarang saya masih suka menggambar dan hobi bermain game. Untuk memperluas permainan saya senang browsing game dan kunci-kunci permainan di internet. Untuk menambah pengalaman internet saya mencoba membuat blog sendiri dengan alamat http://ajiwicaksono. Wordpress.com.

Namun dari semua itu saya juga memiliki cita-cita untuk menjadi dokter dan seorang programer, dengan modal hobby saya yang saya tuangkan di blog saya optimis semua itu dapat terwujud.

www.ajiwicaksono@wordpress.com

Senin, 23 Maret 2009

EL NINO DAN LA NINA

PENDAHULUAN

Berdasarkan data meteorologi dan klimatologi dapat ditarik kesimpulan bahwa frekwensi munculnya El Nino dan La Nina pada dekade terakhir ini ternyata lebih sering dibandingkan dengan dekade yang lampau. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya El Nino dan La Nina adalah terjadinya penyimpangan iklim yang berakibat kemarau panjang dan bencana kekeringan atau sebaliknya banjir akibat besarnya intensitas curah hujan.

Untuk mengantisipasi bencana penyimpangan iklim tersebut sangat diperlukan teknologi modifikasi cuaca. Namun pada kenyataannya dalam menerapkan teknologi modifikasi cuaca tersebut ternyata banyak sekali ditemukannya permasalahan yang harus selalu dikaji terus menerus misalnya tentang jenis dan ukuran bahan semai, sistem penyemaian dan kriteria awan yang akan disemai.

Teknologi modifikasi cuaca, yang sudah sering dilakukan di Indonesia adalah yang bertujuan untuk menambah intensitas curah hujan dan lebih dikenal dengan istilah Hujan Buatan. Sejak tahun 1979 kegiatan hujan buatan sudah dilaksanakan lebih dari 40 kali operasional baik yang bersifat penelitian maupun pelayanan, namun bila ditinjau dari hasil evaluasi ternyata volume air hujan yang dihasilkan bervariasi. Hal ini disebabkan karena variabel-variabel yang mempengaruhi proses hujan sangat banyak dan rumit. Oleh sebab itu sampai saat ini masih terus dilakukan pengkajian tentang fenomena perawanan, hujan, cuaca dan iklim yang dilengkapi dengan sarana yang lebih modern dan akurat misalnya dengan memanfaatkan teknologi inderaja hujan seperti citra satelit GMS-5 dan radar cuaca.

Dari citra satelit GMS-5 dapat dimanfaatkan untuk menganalisa tutupan awan, jenis awan serta perkembangan pertumbuhan awan baik dalam skala global maupun lokal. Sedangkan dari citra yang tampak di layar monitor radar dapat dianalisa tentang profil distribusi dan ukuran butir hujan secara vertikal di atmosfer.

Untuk mendeteksi keberadaan awan di daerah sasaran yang biasanya berupa Daerah Aliran Sungai (DAS), pada waktu yang lalu adalah dengan menempatkan beberapa pos meteorologi yang berfungsi untuk menginformasikan kondisi cuaca, pertumbuhan dan perkembangan awan. Namun seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka informasi kondisi awan tersebut dilakukan juga dengan melalui teknologi inderaja awan dan hujan yang pada kenyataannya justru perkembangannya lebih pesat dari pada perkembangan teknologi modifikasi cuaca itu sendiri.

Pada bulan-bulan belakangan ini orang mulai mengantisipasi datangnya si gadis cilik La Nina yang diprakirakan akan menurunkan hujan lebat dan menimbulkan banjir di kawasan tertentu di Indonesia. Apa itu La Nina dan bagaimana hubungannya dengan El Nino, "saudara kembarnya" yang tak kalah bikin ulah?

Ketika terjadi kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan dan Sumatera tempo hari, yang "mengekspor" jerebu alias asap ke negara-negara tetangga, El Nino disebut-sebut sebagai biang keladinya. El Nino alias si Buyung ini memang gejala alam global yang suka menyebar petaka kekeringan di berbagai kawasan garis khatulistiwa, termasuk Indonesia. Menurut WMO (Badan Meteorologi Dunia), si Buyung yang bertingkah pada tahun 1997 hingga awal 1998 itu merupakan yang terhebat sepanjang abad ini.

Namun, El Nino tak selalu membawa kekeringan. Terkadang juga melahirkan hujan badai. Pada tahun 1983, misalnya, pantai barat Amerika Utara banjir dan Kepulauan Galapagos, di lepas pantai Ekuador, dilanda hujan 8,5 kali lebih banyak dari biasa.
Dijuluki El Nino (bocah lelaki) karena biasanya (tapi tidak selalu) ia muncul sebagai "Anak Natal" yang manis menjelang akhir tahun di Ekuador dan Peru.

Gejala alam global yang satu ini sebuah anomali (menyimpang dari kebiasaan) yang merupakan hasil interaksi antara kondisi permukaan samudera dan atmosfer di kawasan Pasifik sekitar garis khatulistiwa (tropis). Interaksi itu menghasilkan tekanan tinggi di Pasifik bagian timur yang menimbulkan aliran massa udara yang berhembus ke barat. Karena angin ini mendorong air di depannya macam bajak imajiner, permukaan laut di sekitar Indonesia dan Australia terangkat kira-kira setengah meter lebih tinggi ketimbang air di lepas pantai Peru. Ketika tekanan turun dan pertukaran angin berkurang, air bergerak kembali menuju ke timur.

Aliran ke arah timur ini merupakan pusat kegiatan fisik yang mengendalikan El Nino. Pengadukan ini mendorong terbentuknya gelombang sepanjang samudera itu, mirip riak di permukaan kolam. Gelombang ini pada gilirannya menekan thermocline, suatu lapisan air yang merupakan batas antara massa air yang lebih hangat di bawah permukaan laut dengan air lebih dingin di bawahnya. Ketika thermocline ini masuk lebih dalam, suhu permukaan air laut meningkat dan El Nino pun berlangsung. Karena itu pula si Buyung sering disebut fase panas.


ini pada gilirannya menekan thermocline, suatu lapisan air yang merupakan batas antara massa air yang lebih hangat di bawah permukaan laut dengan air lebih dingin di bawahnya. Ketika thermocline ini masuk lebih dalam, suhu permukaan air laut meningkat dan El Nino pun berlangsung. Karena itu pula si Buyung sering disebut fase panas.

Jadi, perubahan-perubahan samudera itu mempengaruhi atmosfer dan pola iklim dunia. Pada gilirannya, perubahan atmosfer itu mempengaruhi suhu dan arus laut. Begitu seterusnya, melalui proses fisika yang rumit sistem interaksi itu menghasilkan fase panas (El Nino), fase normal, dan fase dingin. Yang terakhir inilah yang disebut sebagai La Nina alias si Upik.

Meski sifatnya berlawanan dengan El Nino, tapi La Nina ditakuti juga. Karena sifatnya yang dingin itu, perilakunya juga menghasilkan bencana. Di beberapa wilayah, termasuk Indonesia, curah hujannya berlebihan, hingga menimbulkan banjir, tanah longsor, bahkan hujan badai

Data suhu lautan dari satelit menunjukkan datang dan perginya El Nino. Warna merah dan putih menampakkan air hangat dan biru mewakili air dingin. Bidang warna biru yang luas di Pasifik ekuator di dalam gambar terbaru mungkin mengindikasikan bakal mulainya La Nina.yang bisa memporakporandakan apa saja. Menurut prakiraan, pada musim penghujan akhir 1998 dan awal tahun 1999, La Nina bakal tampil lagi dan beberapa wilayah Indonesia akan merasakan dampak kehadirannya.

Untuk Indonesia, seperti sudah kita ketahui, El-Nino ini akan berdampak pada terjadinya musim hujan yang kering, alias jarang terjadi hujan. Dampak positifnya, untuk penduduk di Jakarta dan juga daerah lain pelanggan setia banjir, mereka bisa sedikit bernafas lega karena kemungkinan untuk terjadinya banjir akan berkurang. Hanya saja perlu hati-hati juga dengan dampak negatifnya, yaitu kekeringan dan kekurangan air. Apalagi kalau ternyata signal El-Ninonya semakin menguat.
Pergerakan tekanan atmosfer

La Nina bukanlah sosok wanita yang punya kekuataan dahsyat macam tokoh Maeve dalam film seri televisi The New Adventure of Sinbad. Ia adalah kondisi alam yang ditandai dengan menurunnya temperatur permukaan laut di wilayah Pasifik ekuator atau tropis hingga di bawah normal yang diikuti dengan munculnya tiupan angin pasat yang kencang di kawasan itu.


Di Pasifik ekuator, air hangat El Nino tiba-tiba bisa berganti dingin. Jika kondisi ini berkembang menjadi La Nina, iklim yang bakal terjadi di seluruh dunia pada musim dingin ini terlihat pada gambar ini.

Sementara El Nino ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan air laut di wilayah yang sama. Jadi, "panggung pertunjukan" keduanya sama-sama di Pasifik ekuator. Mereka tampil bergantian. Namun, penampilannya sama-sama membuat beberapa tempat di bumi ini terkadang menderita.

Menurut Dr. Paulus Agus Winarso, kepala bagian Prakiraan dan Jasa Meteorologi, Badan Meteorologi dan Geofisika, Departemen Perhubungan, gejala alam La Nina sudah ada sejak berabad-abad lalu. "Pada tahun 1988 - 1989 juga pernah terjadi La Nina," jelasnya.

Kapan La Nina atau El Nino akan unjuk gigi sulit diprakirakan. Namun, upaya untuk mempertepat prakiraan bakal terjadinya gejala alam itu dilakukan para ilmuwan dengan mengumpulkan data sejak 1920-an, saat pakar meteorologi Inggris Sir Gilbert Walker mengaitkan pergerakan tekanan atmosfer di atas Pasifik dengan kegagalan musim hujan di India yang mengerikan 50 tahun sebelumnya. Di tahun 1960-an, pakar meteorologi UCLA Jacob Bjerknes menyatakan El Nino terbentuk oleh pergerakan yang sama dalam hal tekanan atmosfer.

Riak-riak ini dapat mencapai ribuan kilometer panjangnya, tapi karena bergerak 30 m atau lebih di bawah permukaan, sulit dideteksi secara langsung. Maka ilmuwan menggunakan satelit untuk mengamati gerak mengombak tak kelihatan di dalam laut, yang dihasilkan saat riak-riak itu lewat. Itulah mengapa ahli kelautan NASA Anthony Busalacchi dapat melihat gerombolan gelombang bawah laut mulai menyeberangi Pasifik ke arah pantai Peru pada awal tahun 1997. Dia memantau gelombang itu saat menghempas ke dalam dasar benua, kemudian pecah, berbelok ke arah selatan menuju Cili dan utara ke arah Alaska.

Air hangat yang dihasilkan riak yang bergerak ke selatan itu menimbulkan gelombang panas, yang membuat penduduk Santiago berduyun-duyun ke pinggir pantai pada pertengahan musim dingin. Sementara gelombang yang bergerak ke utara memicu peningkatan suhu samudera di luar Pantai Barat AS yang tajam. Kondisi ini menarik bagi jenis-jenis ikan tropis seperti marlin untuk datang di perairan yang selalu dingin ini, sehingga menyenangkan pencinta olahraga memancing. "Karena hangat, banyak plankton berada di sana, sehingga banyak ikan lari ke sana. Nelayan sangat gembira karena banyak ikannya," tambah Paulus.

Pada saat itu di sana banyak turun hujan dan sebaliknya di Indonesia mengalami kekeringan. "El Nino 1997 merupakan El Nino paling hebat di abad ini, yang menyebabkan mundurnya awal musim hujan hingga awal tahun 1998," ungkap pakar prakiraan cuaca ini.

Gelombang-gelombang di bawah permukaan laut ternyata tak cuma mengungkapkan asal dan perjalanan El Nino. Gelombang-gelombang itu juga menjelaskan bagaimana El Nino berakhir. Ketika gelombang pertama menghantam pantai Amerika Selatan, sebagian memantul kembali. Ketika gelombang yang dipantulkan itu mendekati Asia, mereka memantul lagi. Tapi pantulan ganda ini memberi pengaruh terbalik. Tak mampu menekan thermocline, gelombang yang dipantulkan kedua kali ini sekarang naik. Air dingin menggantikan cairan yang lebih hangat di permukaannya, menyebabkan temperatur turun di Pasifik sebelah timur dan penurunan ini diketahui sebagai La Nina.
Terasa pada musim kemarau

Menurut Paulus, kemungkinan lain dari proses terjadinya El Nino dan La Nina adalah adanya kegiatan di bumi ini yang belum diketahui. "Sampai sekarang belum ada pengamatan. Kemungkinan ada gerakan-gerakan vulkanik dan tektonik di sini (Pasifik ekuator). Gerakan-gerakan itu ‘kan mengeluarkan energi yang menyebabkan adanya variasi El Nino dan La Nina. Ini hipotesis saya. Selain itu ada pula pengaruh matahari. Jadi, eksternalnya dari matahari, internalnya dari bumi. Bagaimana terjadinya faktor endogennya dari bumi, perlu diteliti. Karena kemampuan manusia terbatas, sampai sekarang belum bisa diketahui penyebabnya, kita cuma memantau saja," jelasnya.

Karena energi matahari tidak selalu konstan, maka skenario terjadinya El Nino dan La Nina juga tidak pernah sama, baik intensitas, dampak, maupun luasannya. Sekadar contoh, pada tahun 1960 - 1970 terjadi lima kali El Nino. Artinya, setiap dua tahun terjadi El Nino. Pada tahun 1970 - 1980 terjadi tiga kali, tahun 1980 - 1990 dua kali, dan tahun 1990 - sekarang sudah terjadi tiga kali dengan intensitas makin parah. Kehadiran El Nino dan La Nina di kawasan Samudera Pasifik tropis sangat bisa dirasakan pada musim kemarau. Pada saat La Nina tampil, suhu permukaan laut di wilayah Indonesia menghangat sehingga banyak terjadi penguapan dan pembentukan awan. Hujan pun banyak turun di wilayah ini seperti yang terjadi pada Mei 1998 lalu. Sebaliknya, kalau El Nino yang tampil, kemarau menjadi berkepanjangan seperti pada tahun 1997 lalu.

Menurut Paulus, bila La Nina muncul pada musim hujan, sebenarnya tak perlu terlalu dirisaukan. "Kalau hujan turun di musim hujan mau diapain. Justru yang menjadi masalah kalau hujan terjadi pada musim kemarau. Kalau terjadi pada musim hujan ‘kan orang sudah siap-siap (menghadapi kemungkinan banjir)," tuturnya. Bila La Nina terjadi pada musim hujan pun curah hujan tak terlalu terpengaruh. "Biasa. (Curah hujannya) tidak sampai 200 mm/detik/m2 (1 mm/detik/m2 = 1 l air hujan - Red.).

Contohnya, pada Februari 1996, setelah dievaluasi curah hujannya tak jauh dari normalnya. Pada 9 - 10 Februari itu tercatat 400-an mm/detik/m2. Tapi sebelumnya tak ada hujan. Karena itu, yang justru harus diantisipasi adalah kalau tidak ada hujan pada waktu-waktu yang seharusnya terjadi puncak hujan, yakni pada bulan Desember sampai awal Maret. Nantinya, (dikhawatirkan) akan terjadi lonjakan hujan yang terkonsentrasi."

Di Indonesia, puncak hujan di daerah-daerah tertentu berbeda-beda. Di daerah-daerah ekuator atau katulistiwa, tidak dikenal musim kemarau atau musim penghujan. Sepanjang tahun secara normal hujannya cukup banyak. Puncaknya terjadi pada bulan-bulan Maret - April atau September - Oktober. "Saat ini di sana, di Sumatera bagian tengah dan di Kalimantan bagian tengah, sedang banyak hujan. Ini normal, tidak ada kaitannya dengan La Nina," jelasnya ketika dihubungi akhir September 1998. Indonesia bagian timur diprakirakan musim hujannya mulai pada bulan Desember. Indonesia bagian barat mulai pada bulan September.

Pasangan gejala alam itu juga tak selalu berdampak pada pergeseran musim. "Kalau sekarang sudah mulai masuk musim hujan, ya, saya lihat tidak ada pergeseran musim. Awal tahun ini memang ada. Musim kemaraunya agak mundur karena El Nino tahun 1997 menyebabkan awal musim hujannya mundur sampai awal 1998. Jarang sekali terjadi El Nino seperti tahun 1997 itu. El Nino tahun 1997 terhebat di abad ini. Sementara La Ninanya, kalau dilihat dari keseimbangan energinya, sama saja."

Perlu memantau prakiraan cuaca

Pada tahun ini, tanda-tanda datangnya La Nina sudah tercium sejak pertengahan tahun. Dalam tulisannya di harian Kompas, 23 Agustus 1998, Paulus mengungkapkan, dari evaluasi curah hujan bulanan Mei dan Juni 1998, terlihat kecenderungan sifat curah hujan di atas normal yang makin meluas ke berbagai daerah. Curah hujan yang tinggi di kawasan Indonesia bagian selatan (Jawa hingga Nusa Tenggara) merupakan kondisi yang menyimpang dari kondisi normalnya. Soalnya, daerah ini pada bulan Juni umumnya mengalami kurang hujan atau mendekati puncak musim kemarau.

Menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika, Sri Diharto, seperti dikutip surat kabar itu pada edisi yang sama, dari data yang menunjukkan tekanan udara di Tahiti lebih tinggi dan di Darwin lebih rendah dari rata-rata, sementara suhu muka laut di Pasifik timur mendingin di bawah rata-rata dan di bagian barat serta perairan Indonesia 1 - 2oC di atas rata-rata, maka peluang terjadinya La Nina mencapai 60%. Dampak yang mungkin terjadi dengan munculnya anomali cuaca ini adalah musim hujan yang lebih awal dari rata-rata di beberapa wilayah. Curah hujan di musim kemarau lalu dan musim hujan ini akan cenderung normal dan di atas normal.

Sementara di Jakarta, umumnya banjir terjadi pada bulan Januari dan Februari pada saat puncak curah hujan. Namun, dengan adanya pengaruh La Nina pada musim hujan ini, Sri Diharto memprakirakan ancaman banjir kemungkinan terjadi sekitar Desember dan Januari 1998.

Sementara, beberapa ilmuwan, seperti dikutip Time, 20 April 1998, menyatakan pada 1998 dapat disaksikan La Nina yang kuat luar biasa, dan Asia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi dampak buruknya. Di Indonesia, para pakar meteorologi percaya, ketika hujan sangat lebat jatuh ke tanah hutan yang hangus terbakar, hujan itu dapat mengakibatkan banjir dalam waktu singkat, erosi tanah, dan penipisan jumlah ikan saat abu beracun merembes ke sungai, danau, serta laut.

Bagi masyarakat, cara terbaik mengantisipasi kehadiran La Nina adalah dengan memanfaatkan informasi prakiraan cuaca untuk jangka pendek (jam-jaman hingga harian) dan prakiraan iklim (mingguan, puluhan hari/dasarian, bulanan dan musiman/tahunan). "Biasanya prakiraan jangka pendek lebih tepat. Prakiraan untuk besok biasanya lebih tepat daripada minggu depan. Saya sendiri memprakirakan untuk bulan depan, tidak tahu. Kalau kecenderungannya, saya bisa," aku Paulus.

El Nino dan La Nina

Fenomena alam ini cukup menjadi perbincangan beberapa tahun terakhir. Beberapa bencana alam dalam rentang area yang luas banyak disebut disebabkan ulah fenomena ini. El Nino dan La Nina sesungguhnya adalah kondisi abnormal iklim pada area Samudra Pasifik yang terletak pada daerah ekuatorial. Kedua gejala alam ini mempunyai kondisi anomali yang berbeda, El Nino dicirikan dengan naiknya suhu permukaan laut (warm phase) sedangkan La Nina mempunyai kondisi yang sebaliknya yaitu turunnya suhu permukaan air laut (cold phase) pada area katulistiwa Samudra Pasifik.

El Nino dan La Nina sendiri baru dimasukkan kedalam istilah bahasa ilmiah pada tahun 1997, dalam bahasa asli (Amerika Selatan) La Nina berarti si gadis kecil sedangkan El Nino berarti si buyung kecil. Sesungguhnya fenomena ini sudah berjalan dalam waktu yang panjang, tetapi baru dapat diidentifikasi dalam beberapa tahun terakhir. Selama kurun 78 tahun telah terjadi 23 kali gejala El Nino dan 15 kali La Nina. El Nino sendiri terjadi dengan selang antara 3 sampai 7 tahun.

Dampak yang ditimbulkan oleh anomali alam ini memang cukup luar biasa dalam rentang area yang luas antara lain kekeringan, kekurangan pangan dan banjir. Beberapa bencana kekeringan dan banjir yang terjadi di Indonesia juga disebabkan oleh El Nino atau La Nina. Akan tetapi penelitian lebih lanjut menemukan bahwa tidak semua anomali ini menimbulkan dampak negatif. Sebuah riset menunjukkan bahwa El Nino menurunkan intensitas dan jumlah badai Atlantik dan tornado yang melintasi bagian tengah Amerika Serikat. (edy yuvera:nationalgegraphic dan internet source)

tSuNaMi............

ANALISA TSUNAMI


Sebab – Sebab Terjadinya Tsunami


Yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah
 gempa yang terjadi di dasarkanlaut,
 kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km,
 magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 skala Richter,
 serta jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun.

Hal diatas yang memicu terjadinya tsunami di daerah. Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977).

Tanda-tanda peringatan
Gelombang tsunami mendaparkan sebuah kapal ke daratan di Thailand (Reuters)
* Gempa bumi adalah peringatan alami mengenai datangnya tsunami. Bila Anda merasakan gempa kuat, janganlah berada di lokasi yang mungkin terkena terjangan tsunami. Bila Anda mendengar adanya gempa bumi, waspadalah dengan kemungkinan datangnya tsunami. carilah informasi di radio atau televisi mengenai hal itu. Ingat bahwa sebuah gempa bisa memicu terjadinya tsunami ribuan kilometer jauhnya pada waktu beberapa jam.
* Para saksi mata melaporkan bahwa tsunami Aceh didahului dengan turunnya permukaan air secara tiba-tiba yang kemudian berbalik menjadi gelombang dahsyat. Bila Anda menyaksikan permukaan laut turun secara tiba-tiba, waspadalah karena itu tanda gelombang raksasa akan datang. Larilah ke daerah tinggi dengan segera.
Sebagian korban tsunami Aceh tewas karena mereka justru pergi ke pantai untuk melihat bagaimana air menghilang dan dasar laut menjadi tampak. Banyak yang tidak sadar hal itu merupakan awal hadirnya malapetaka. Para ahli memperkirakan, penyusutan permukaan laut akan memberi waktu sekitar lima menit bagi orang-orang untuk segera meninggalkan wilayah itu.
* Karena tsunami bisa mendekati pantai dengan kecepatan 160 kilometer per jam, maka seringkali terlambat bagi kita untuk menyingkir saat kita melihat kehadirannya. Ingat! Gelombang tsunami yang mendekat bukanlah sesuatu untuk dikagumi, kecuali Anda berada di dataran tinggi yang aman.



* Ingatlah pula bahwa tsunami adalah rangkaian gelombang, dan gelombang pertama mungkin bukan yang paling berbahaya. Bahaya dari tsunami bisa berlangsung selama beberapa jam setelah kedatangan gelombang pertama. Rangkaian gelombang tsunami bisa datang berurutan dengan jeda antara lima menit hingga satu jam. Hindarilah lokasi kejadian sampai benar-benar aman.
Mereka yang selamat dari tsunami lalu menceritakan bahwa laut surut secepat dan sekuat ketika ia menerjang daratan. Beberapa orang terseret ke laut saat gelombang itu berbalik.
* Terjangan tsunami bisa saja hanya kecil di satu titik namun sangat besar di titik lain. Jangan beranggapan karena tanda-tanda tsunami hanya kecil di suatu tempat, maka gejalanya akan sama seperti itu di tempat lain.
* Tsunami bisa menjelajah cepat lewat sungai dan aliran yang berhubungan dengan laut, Menjauhlah dari sungai atau aliran air yang menuju ke laut, seperti halnya Anda sebaiknya menghindari pantai dan laut bila ada tsunami.
* Adalah gagasan yang baik untuk selalu mempersiapkan bahan persedian guna menghadapi kondisi darurat, termasuk obat-obatan, air, dan kebutuhan pokok lain setidaknya untuk 72 jam. Tsunami, gempa bumi, badai, dan bencana lain bisa muncul dengan sedikit tanda atau sama sekali tanpa peringatan.
* NOAA menyarankan, karena aktivitas gelombang tsunami tidak terlalu terasa di lautan terbuka, kapal-kapal sebaiknya tidak kembali ke pelabuhan bila mereka sedang berada di laut dan mendengar adanya peringatan mengenai tsunami di area tersebut. Tsunami bisa menyebabkan perubahan permukaan laut sangat cepat dan menghasilkan gelombang dahsyat di pelabuhan dan tepi pantai. Orang-orang sebaiknya tidak naik ke kapal yang berada di pelabuhan karena tsunami bisa menghancurkannya. (nationalgeographic.com/wsn)



Terjadinya Tsunami

Mengenal Tsunami di Aceh
Monday, January 03, 2005
Sumber : Kompas Cyber
Tsunami! Kata angker ini kembali diucapkan banyak orang dan terpampang di berbagai media menyusul bencana yang menimpa Aceh, Sri Lanka, India, Thailand, dan tempat-tempat lain di Asia, dengan korban ratusan ribu jiwa.

Tapi tahukah Anda, apa sebenarnya tsunami itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api dasar laut. Nah, dalam peristiwa yang menimpa Aceh, Minggu (26/12) lalu, penyebabnya adalah gempa bumi.
Dikatakan Dr Danny H Natawidjaya dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, daerah di sebelah barat Sumatra mempunyai banyak sumber gempa bumi karena posisinya pada jalur tabrakan lempeng, dimana lempeng dari lautan (lempeng Samudra Hindia atau lempeng Indo-Australia) di sebelah selatan bergerak ke utara, ke arah bawah Kepulauan Mentawai dan Pulau Sumatra --yang adalah lempeng benua atau disebut lempeng Eurasia (Gambar A).

A. Lempeng samudra bergerak ke bawah Sumatra, pulau-pulau melekat pada lempeng
sehingga tertekan dan terseret ke bawah.
B. Suatu ketika sambungan antara pulau-pulau dan lempeng pecah, sehingga pulau
melenting ke atas, terjadi gempabumi
C. Ketika pulau- pulau terangkat, air laut menyusut menjauhi pantai, namun kembali
lagi sebagai gelombang laut yang disebut tsunami.

Adapun desakan lempeng Samudra Hindia ini ikut menyeret lempeng benua melesak ke dalam, sehingga pulau-pulau yang melekat di atasnya ikut terseret ke bawah dan mendekati Sumatra ke arah timur laut. Akibatnya beberapa pulau terlihat seolah akan tenggelam. Ini tampak pada pohon-pohon yang tadinya tumbuh di darat kini telah mati karena terendam air laut.
"Selama puluhan sampai ratusan tahun, tekanan lempeng Samudra Hindia ini akan terus meningkat sampai melampaui kekuatan batuan, sehingga batuan di bawah pulau-pulau akan pecah dan bergeser secara tiba-tiba, dan timbulah gempa bumi," kata Dr Danny, saat memberi keterangan pers yang diadakan PT Pasifik Satelit Nusantara di Jakarta, Senin (3/1).
Sebagai gambaran, batuan di bawah pulau-pulau ini berlaku seperti pegas yang ditekan perlahan-lahan. Ketika kekuatan batuan sudah terlampaui sehingga pecah, maka tekanan itu dilepaskan secara tiba-tiba dan pulau-pulau akan melentur balik ke arah atas dan barat daya, bagai pegas, lalu menimbulkan gempa bumi besar (gambar B).
Pelentingan tubuh batuan yang terjadi di bawah pulau-pulau akan menggoyang air laut. Saat pulau-pulau terangkat, air laut menyusut menjauhi pantai seperti yang disaksikan di beberapa lokasi pinggir laut. Namun ia kembali lagi menjadi gelombang dashyat yang dikenal sebagai tsunami (gambar C). Sesungguhnya tsunami bisa hanya setinggi beberapa sentimeter, namun bisa pula puluhan meter.
Nah, gelombang setinggi puluhan meter itulah yang menyapi pesisir Aceh, menghempas kota-kota dan pemukiman, lalu menyeret orang-orang kembali ke laut. Sebagian besar tubuh tersangkut di sisa-sisa bangunan di ujung pulau Sumatra. Sayang, orang terlambat menyadari bahwa tsunami telah datang. (wsn)

Dampak Terhadap Makhluk Di Bumi

Sumber : Kompas Cyber
Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Samudra Hindia di barat daya Pulau Sumatra tanggal 26 Desember lalu begitu kuatnya sehingga telah mempercepat rotasi (perputaran) Bumi pada sumbunya. Menurut perkiraan para ahli geofisika AS, gelombang kejut yang dihasilkannya telah memperpendek periode rotasi planet kita sekitar tiga mikro detik

Perubahan ini disebabkan karena adanya pergeseran massa di pusat Bumi ketika lempengan tektonik Samudra Hindia mendesak lempengan benua Eurasia, ujar para peneliti di Laboratorium Propulsi Jet NASA, di Pasadena, California. Hal ini menyebabkan Bumi berotasi lebih cepat, seperti halnya seorang pemain papan luncur menggoyangkan tangannya agar melaju lebih cepat.
"Gempa ini menggoyang Bumi di sumbunya," kata Richard Gross dan rekan-rekan penelitinya di NASA. Mereka memperkirakan sumbu Bumi sekarang lebih miring 2,5 sentimeter karena sentakan gempa.
Walau begitu pemendekan hari di Bumi ini tidak perlu dirisaukan, kecuali bagi mereka yang bertugas menjaga waktu resmi di dunia. Seperti diketahui, sejak tahun 1967, waktu Bumi dihitung menggunakan sekitar 250 jam atom yang amat akurat di 60 laboratorium seluruh dunia. Laboratorium-laboratorium ini melapor pada International Bureau of Weights and Measures dekat Paris, yang kemudian akan mengeset Coordinated Universal Time (UTC).
UTC harus diatur agar sesuai dengan periode rotasi Bumi, yang bisa naik turun sebagai akibat peristiwa-peristiwa tertentu seperti gempa bumi besar. Secara keseluruhan, rotasi Bumi sendiri cenderung melambat karena gravitasi Bulan menarik kita, dan menyebabkan efek yang berlawanan dengan gempa Sumatra lalu.

Karena kecenderungan perlambatan ini, para ilmuwan sesungguhnya telah menyelipkan 22 ’detik tambahan’ secara terpisah sejak tahun 1972, masing-masing untuk memperlambat UTC agar seiring dengan rotasi Bumi. Mereka memasukkan detik-detik itu sebagai detik akhir di penghujung tahun atau setiap akhir Juni. Penambahan detik terakhir dilakukan di akhir tahun 1998.
Nah, perubahan yang diakibatkan gempa Sumatra, yakni hanya sepersekian juta detik, dianggap terlalu kecil untuk dikoreksi, ungkap Tom O’Brian, pimpinan National Institute of Standards and Technology’s Time and Frequency Division di Boulder, Colorado, AS, yang menjalankan sebuah jam atom.
"Koreksi (pada jam atom) hanya akan dilakukan bila perubahan rotasi ini begitu kentara sehingga kita mungkin harus menambah atau mengurangi detik," katanya. "Karena sangat kecil, kita tidak perlu mengurangi waktu UTC guna mengimbangi perputaran Bumi yang makin cepat."
Sebagai tambahan, ketika sistem jam atom diperkenalkan tahun 1967, para ahli memilih tahun 1900 sebagai tahun yang memiliki data rata-rata terbaik mengenai seberapa cepat Bumi berputar. Artinya, ketika perputaran Bumi kemudian melambat, jam atom menjadi terlalu cepat. Untuk menyesuaikan dengan rotasi Bumi, rata-rata satu detik harus ditambahkan tiap tahun pada UTC. Jadi, ketika kini terjadi percepatan perputaran karena gempa, para ilmuwan tidak lagi merasa perlu menyesuaikan jam atom karena pada dasarnya kecepatan ini lebih kecil dari perlambatan yang terjadi. (nature.com/Rtr/wsn)

Tsunami, Fakta Mengenai Sang Gelombang Pembunuh
Wednesday, January 05,2005

Sumber : Kompas Cyber
Tsunami yang terjadi di Samudra Hindia yang diakibatkan gempa bumi terhebat dalam kurun waktu beberapa dekade ini diyakini telah merenggut lebih dari 150.000 nyawa dan membuat jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal. Besarnya jumlah korban dan kerusakan membuat tsunami tanggal 26 Desember lalu sebagai yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia.
Menurut Badan Survey Geologi AS yang memonitor gempa bumi di seluruh dunia, pusat gempa berkekuatan 9.0 skala magnitudo itu berada di bawah Samudra Hindia, tepatnya di barat daya Pulau Sumatra. Pergeseran lempengan tektonik bumi di wilayah ini telah menimbulkan gempa yang kemudian menggoyangkan sejumlah besar air di atasnya, dan menjadikannya gelombang yang menerjang ke segala arah.
Dalam waktu beberapa menit hingga jam, gelombang pembunuh itu bergerak ke wilayah pesisir di 11 negara sekitar Samudra Hindia, menyeret orang-orang ke laut, menenggelamkan rumah-rumah, dan memporak-porandakan kota dan desa.
Sesungguhnya tsunami termasuk kejadian langka di Samudra Hindia. Fenomena ini lebih mungkin muncul di wilayah Pasifik. Namun semua lautan yang berada di daerah gempa atau memiliki gunung api bawah laut, rawan terkena terjangan gelombang ini. Artinya banyak negara bisa terkena tsunami.
Nah, untuk mengetahui lebih banyak hal mengenai tsunami, berikut adalah fakta-fakta mengenai gelombang pembunuh itu. Pengetahuan tentang tsunami diharapkan bisa membantu kita menghindari kerugian yang ditimbulkannya jika terjadi lagi di masa mendatang.
* Tsunami adalah rangkaian gelombang laut besar yang bisa disebabkan karena gempa bumi atau letusan gunung bawah laut. Tsunami bisa juga terjadi akibat tabrakan lautan dengan meteor raksasa, meskipun hal ini amat langka terjadi.
Para ilmuwan telah menemukan jejak-jejak tabrakan asteroid yang dikatakan dapat menciptakan tsunami raksasa yang menyapu Bumi beberapa kali, membanjiri semua daratan kecuali pegunungan, sekitar 3,5 milyar tahun lalu. Ketika itu diperkirakan tepi pantai benua-benua berubah drastis dan kebanyakan kehidupan di Bumi musnah.
* Tsunami adalah istilah dari bahasa Jepang yang artinya kurang lebih "gelombang pelabuhan." Fenomena tsunami termasuk sering terjadi di Jepang dan ribuan orang Jepang telah tewas akibat gelombang ini.
* Sebuah gempa bumi bisa menciptakan tsunami bila kekuatannya cukup besar dan ada gerakan tiba-tiba di Bumi yang menyebabkan pergeseran air dalam jumlah besar.
* Tsunami bukanlah gelombang tunggal ataupun gelombang pasang melainkan rangkaian gelombang, sehingga disebut juga kereta gelombang. Gelombang paling awal pada suatu tsunami bukanlah yang paling menghancurkan.
* Gelombang tsunami bisa sangat panjang (mencapai 100 kilometer) dan bisa menyapu selama satu jam tanpa henti. Gelombang ini bisa melintasi seluruh lautan tanpa banyak kehilangan tenaga. Tsunami di Aceh telah bergerak hingga hampir 5.000 kilometer mencapai Afrika, dan datang dengan kekuatan tinggi.

Para ilmuwan mengatakan bahwa sebuah gempa bumi besar berkekuatan 9 magnitudo pernah terjadi di Pasifik timur laut tahun 1700 dan menciptakan tsunami yang menghancurkan pantai-pantai di Jepang yang menghadap Pasifik.
Secepat jet komersial
* Foto satelit memperlihatkan wilayah pesisir di Banda Aceh sebelum dan sesudah tsunami
* Tsunami bisa jadi hanya setinggi kurang dari 30 cm di permukaan lautan terbuka, sehingga gelombang ini sering tidak disadari para nelayan. Namun gelombang energi amat kuat bergerak bersamanya secepat pesawat jet komersial. Bila mencapai perairan dangkal dekat pantai, ia akan melambat. Bagian atas gelombang bergerak lebih cepat dibanding bagian bawah sehingga menyebabkan permukaan laut meningkat drastis.
* Halangan-halangan geologi seperti karang, teluk, aliran masuk sungai, dan formasi bawah laut bisa menurunkan tenaga tsunami. Di beberapa lokasi, tsunami menyebabkan kenaikan permukaan laut hanya beberapa sentimeter saja. Namun di tempat lain tsunami bisa mencapai tinggi 30 meter. Rata-rata tsunami menyebabkan naiknya permukaan laut hingga 3 meter.
Tsunami di Aceh telah menghadirkan gelombang setinggi 9 meter di beberapa tempat, menurut laporan. Di tempat lain, para saksi mata melukiskan gelombang itu hadir secara cepat di lautan.
Tsunami dapat membanjiri daratan hingga jauh. Kekuatannya bisa mengangkat tembok-tembok besar, kendaraan, menghancurkan rumah dan lainnya. Mengetahui sejarah tsunami di suatu daerah akan bisa digunakan sebagai indikator mengenai apa yang mungkin terjadi bila bencana serupa terjadi lagi.
* Ketika mencapai daratan, tsunami tidak selalu tampak sebagai rangkaian gelombang raksasa. Ia bisa terlihat seperti gelombang pasang yang amat cepat. Kedatangan gelombang sering pula disertai turbulensi bawah air, menyedot benda-benda ke dalamnya dan melemparkan benda yang ada di sekelilingnya. Beberapa saksi mengatakan tsunami ini bergemuruh seperti suara kereta api.

* Tsunami Aceh bisa digolongkan sebagai yang paling mengerikan dalam sejarah. Laporan berita sejuah ini menyebutkan sekitar 150.000 orang telah menjadi korban, banyak di antaranya terseret ke laut, atau tersangkut di puing-puing bangunan dan sampah yang diangkut gelombang.
Tsunami paling menghancurkan sebelumnya adalah yang menewaskan 40.000 orang tahun 1782, menyusul gempa bumi di Laut Cina Selatan. Tahun 1883, sekitar 36.500 orang menjadi korban tsunami di Laut Jawa bagian selatan akibat letusan Gunung Krakatau. Di utara Chile, lebih dari 25.000 orang terbunuh oleh tsunami tahun 1868.
* Wilayah Pasifik sejauh ini merupakan wilayah tsunami paling aktif, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), AS. Namun tsunami mungkin juga timbul di berbagai perairan termasuk Karibia dan Mediterania, serta Lautan Hindia dan Atlantik. Tsunami di Atlantik utara adalah termasuk yang diakibatkan gempa bumi Lisbon tahun 1775, yang menewaskan 60.000 orang di Portugal, Spanyol, dan Afrika Utara. Gempa ini mengakibatkan tsunami setinggi 7 meter di Karibia.
* Wilayah Karibia telah digempur oleh 37 kali tsunami sejak 1498. Beberapa terjadi karena peristiwa lokal, dan lainnya sebagai akibat kejadian di tempat jauh, seperti gempa bumi dekat Portugal. Keseluruhan korban tewas akibat peristiwa-peristiwa itu sekitar 9.500 orang.





Sistem Peringatan Dini untuk Tsunami

Menurut bahasa yang mudah dimengerti, sistem peringatan dini adalah sistem yang menginformasikan kemungkinan terjadinya bahaya sebelum bahaya tersebut terjadi. Termasuk sistem biologis yang dimiliki oleh makhluk hidup maupun sistem hasil buatan manusia. Yang termasuk sistem biologis adalah rasa sakit dan rasa takut (yang umumnya menjadi bagian dari insting) yang dimiliki makhluk hidup secara alamiah. Sementara yang termasuk sistem buatan adalah sistem yang dirancang manusia untuk mengumpulkan data-data terkait dan mengolahnya menjadi parameter kemungkinan terjadinya bahaya. Sistem buatan manusia ada yang dibuat untuk tujuan sipil dan ada juga yang khusus untuk tujuan militer. Dalam hal ini sistem peringatan dini untuk tsunami termasuk untuk tujuan sipil. Begitu pula dengan alat pendeteksi asap, alat pendeteksi gempa, dan lain sebagainya. Sementara alat peringatan dini untuk militer antara lain adalah alat pendeteksi misil balistik, pendeteksi serangan nuklir, alat peringatan antirudal pesawat tempur, dan lain sebagainya.

Sistem peringatan dini untuk tsunami biasanya disingkat TWS alias Tsunami Warning System. Sesuai dengan namanya, TWS dibangun untuk mendeteksi gejala-gejala alam yang berpotensi untuk mendatangkan bencana tsunami sekaligus mencari lokasi pusat gempa yang menyebabkan tsunami tersebut. Laporan yang diberikan oleh TWS ini bisa digunakan untuk memprediksi besar kerusakan yang akan ditimbulkan dan daerah-daerah yang akan terkena dampak tsunami. Sistem ini terbagi menjadi dua komponen penting, yaitu jaringan sensor-sensor pendeteksi tsunami dan infrastruktur komunikasi yang berguna untuk menyampaikan peringatan dini. Peringatan dini tsunami menghendaki kewaspadaan dan evakuasi sebelum tsunami datang. Laju informasi peringatan dini sangatlah penting mengingat selang waktu antara gempa bumi sampai tsunami mencapai daratan cukup singkat.

Terdapat dua jenis peringatan dini tsunami: peringatan dini internasional dan peringatan dini regional. Keduanya bergantung pada kenyataan bahwa tsunami bergerak dengan laju 500 – 1000 km/jam (sekitar 0,14-0,28 km/detik) di laut lepas, sementara gempa bumi dapat terdeteksi dengan cepat melalui gelombang seismik yang bergerak dengan laju rata-rata 14.400 km/jam atau sekitar 4 km/detik. Dengan memperhatikan gelombang seismik yang muncul, dimungkinkan adanya tenggang waktu untuk prakiraan tsunami sekaligus penyampaian peringatan ke daerah yang terancam tsunami. Hanya saja, karena belum ada model yang jelas yang dapat menghubungkan gempa bumi dan tsunami, peringatan oleh gelombang seismik menjadi kurang dapat diandalkan. Metode yang lebih pasti adalah dengan menggunakan alat pengamat dasar laut untuk melihat gelombang tsunami di laut lepas dengan jarak sejauh mungkin dari garis pantai.

Metode Penyampaian Peringatan :
Proses pendeteksian dan prakiraan bencana tsunami hanyalah setengah dari proses TWS secara keseluruhan. Hal lain yang tidak kalah penting dalam TWS adalah penyampaian peringatan kepada penduduk yang daerahnya terancam tsunami. Hal ini dapat dilakukan melalui beragam jalur telekomunikasi (seperti e-mail, fax, radio, telex, TV, dan lain sebagainya). Dengan demikian pesan darurat dapat diterima oleh masyarakat, pemerintah, serta badan-badan penanggulangan bencana.

SMS Gempa BMG:
Magnitude 6,6 SR, 29 Nov 06, 08:32:22 WIB, Lokasi 2,42LU,128,10 BT [347 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara], Kedalaman 13 km. Berpotensi TSUNAMI [untuk diteruskan ke masyarakat]

Kelemahannya:
Tak ada sistem yang dapat melindungi manusia dari bencana tsunami yang terjadi tiba-tiba. Oleh karena itu, sampai saat ini peringatan dini tsunami belum pernah menyelamatkan seorang pun dari bencana tsunami mendadak. Walaupun demikian, peringatan dini tsunami masih dapat bekerja efektif jika jarak pusat gempa sangat jauh. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi para penduduk untuk melakukan evakuasi. Sistem Peringatan Dini merupakan mata rantai yang spesifik (hubungan yang kritis) antara tindakan-tindakan dalam kesiapsiagaan dengan kegiatan tanggap darurat. Ada 2 (dua) faktor yang berperan dalam kerangka Sistem Peringatan Dini yaitu pihak Pengambil Keputusan dan Masyarakat.

Di pihak masyarakat ada tiga unsur yang menentukan bagaimana masyarakat bereaksi terhadap sistem peringatan dini. Unsur-unsur tersebut terdiri dari pengetahuan, sikap, dan perilaku. Selain faktor masyarakat, faktor lain yang berperan dalam kerangka kerja Sistem Peringatan Dini adalah pihak Pengambil Keputusan. Di Indonesia melalui Kepres Nomor 111/2001 kita mengetahui bahwa penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dikoordinasikan oleh Bakornas PBP di tingkat Nasional, Satkorlak PBP di tingkat Provinsi dan Satlak PBP di tingkat Kabupaten/Kota. Melalui keberadaan institusi ini dapat dibuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan sistem peringatan dini terutama hal-hal yang berkaitan dengan kerangka kerja sistem peringatan dini, misalnya Protap, Juklak, dan Mekanisme Kerja.

Contoh Tsunami

• Gelombang tsunami raksasa pernah muncul di laut Marmara, dekat Turki setelah
gempa bumi Izmit tahun 1999.
• Tsunami di daerah Kepulauan Seram, Kepulauan Banda, Kepulauan Kai.
• Gempa Bumi ddan Tsunami ACEH 26 Desember 2004
• Parai lmuwan mengatakan bahwa sebuah gempa besar berkekuatan 9 magnitudo
pernah terjadi di Pasifik timur laut tahun 1700 dan menciptakan tsunami yang
menghancurkan pantai-pantai di Jepang yang menghadap Pasifik.
• Tsunami paling menghancurkan sebelumnya adalah yang menewaskan 40.000 orang
tahun 1782, menyusul gempa bumi di Laut Cina Selatan. Tahun sekitar 36.500
orang menjadi korban tsunami di Laut Jawa bagian selatan akibat letusan
Gunung Krakatau. Di utara Chile, lebih dari 25.000 orang terbunuh oleh
tsunami tahun 1868.
• Tsunami di Atlantik utara adalah termasuk yang diakibatkan gempa bumi Lisbon
tahun 1775, yang menewaskan 60.000 orang di Portugal, Spanyol, dan Afrika
Utara. Gempa ini mengakibatkan tsunami setinggi 7 meter di Karibia.

Sabtu, 21 Maret 2009

MOtTO tO lApORaN aKHiR

Dari Abu Hurairah Radhyiallahuanhu, bersabda :

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga”. (H.R. Muslim).

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (Al-Mujadillah :11).

“Katakanlah : “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui”. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”. (Az-Zumar : 9).

“Ya Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (Thaha :114).

“Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orang dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat“. ( H.R. Ar-rabii’)

“Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)“. ( H.R. Ibnu Majah)

Kamis, 19 Maret 2009

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Sejarah Singkat Universitas Sriwijaya

Ide untuk memiliki sebuah perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah ada sejak awal tahun 1950-an, yang dicetuskan dalam suatu kesempatan resepsi perayaan hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1952. Diprakarsai oleh beberapa orang pemuka masyarakat, menjelma menjadi kesepakatan untuk membentuk "Panitia Fakultet Sumatera Selatan". Menjelang akhir Agustus 1952, dengan berbagai pertimbangan, ditetapkan bahwa yang pertama akan didirikan adalah fakultas ekonomi. Untuk itu dibentuklah "Panitia Fakultet Ekonomi Sumatera Selatan" yang dikelola oleh suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 1 April 1953 dengan nama "Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti".

Pembukaan Fakultet Ekonomi secara resmi di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti ini dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1953 dalam suatu acara yang dihadiri oleh Mr. Hadi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan (PPK), Drg. M. Isa (Gubernur Sumatera Selatan), Bambang Utoyo (Panglima TT II Sriwijaya) dan Ali Gathmyr (Ketua DPRD Sumatera Selatan).

Upaya melengkapi perguruan tinggi di Sumsel dilanjutkan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti dengan membentuk Panitia Penyelenggaraan Fakultas Hukum. Pada tanggal 1 November 1957, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis IV Fakultas Ekonomi, diresmikanlah fakultas tersebut dengan nama 'Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat".

Pengembangan kemudian dilanjutkan dengan bantuan Penguasa Militer Teritorial II Sriwijaya yang memberikan bantuan keuangan unuk mendirikan gedung permanen Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti di Bukit Besar (kini Kampus Unsri Bukit). Upacara peletakan batu pertamanya dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1957
Upaya selanjutnya adalah penegerian perguruan tinggi yang sudah ada tersebut. Dengan perjuangan gigih tokoh masyarakat Sumsel ketika itu, antara lain Kolonel Harun Sohar (Panglima selaku Ketua Paperda TT II/ Sriwijaya) dan A. Bastari (Gubernur), hambatan yang amsih ada untuk berdirinya universitas negeri di Palembang dapat diatasi. Delegasi yang dikirim ke Jakarta bulan Desember 1959 menemui Menteri PPK (Mr. Moh yamin) berhasil memperoleh jaminan kesediaan pemerintah untuk mengambil alih Perguruan tinggi Syakhyakirti menjadi suatu universitas negeri. Dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1960 tanggal 29 Oktober 1960 (Lambaran Negara Tahun 1960 No. 135) akhirnya berdirilah Universitas Sriwijaya yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 3 November 1960 dalam upacara penandatanganan piagam pendirian oleh Presiden Sukarno dengan disaksikan oleh Menteri PPK (Mr. Priyono) dan beberapa Duta Besar negara sahabat. Sebagai Presiden Universitas yang pertama diangkat Drg. M. Isa yang diangkat dengan Keputusan Presiden No. 696/M tahun 1960 tanggal 29 Okober 1960

Untuk memenuhi tuntutan perkembangan, Unsri kemudian merencanakan penambahan kampus, di luar Bukit Besar yang sudah ada, dengan membebaskan tanah seluas 712 hektar, di Indealaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Sekarang Ogan Ilir-OI), pada tahun 1982. Pembangunan kampus baru ini dimulai pada tahun 1983 dengan bantuan dana Asian Development Bank (ADB), yang secara fisik baru dimulai pada tahun 1989 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 1993. Gubernur Sumatera Selatan H Ramli Hasan Basri memberikan kuliah perdana menandai awal kegiatan akademik di kampus baru Inderalaya ini pada tanggal 1 September 1993. Pemanfaatan sepenuhnya fasilitas di Kampus Inderalaya dilaksanakan dengan Keputusan Rektor pada bulan Januari 1995 dimana ditetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 1 Februari 1995 semua kegiatan administrasi dan sebagian besar kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Inderalaya. Peresmian Kampus Unsri Indralaya yang sesungguhnya baru dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto.


Visi dan Misi Universitas Sriwijaya

Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan pembangunan Nasional. Karena kebutuhan pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global, maka perguruan tinggi dituntut pula untuk senantiasa berubah dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan pembangunan, disamping menyesuaikan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan informasi dunia. Hal inilah yang merupakan tantangan utama yang dihadapi pendidikan tinggi Indonesia memasuki abad XXI, yang akan diawali dengan era persaingan bebas dan keterbukaaan pasar regional (ASEAN Free Trade Area: AFTA) dan selanjutnya persaingan bebas dan keterbukaan pasar Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Coorporation:APEC) tahun 2020.

Angin "Keterbukaan Pasar" ini terlihat mulai menyentuh Unsri. Permintaan untuk mengikuti pendidikan di Unsri dari calon mahasiswa luar negeri mulai terasa meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini merupakan fenomena yang menggembirakan sekaligus merupakan tantangan. "Menggembirakan", karena Unsri telah mulai diperhitungkan sebagai perguruan tinggi yang berkwalitas untuk diminati oleh calon mahasiswa dari luar negeri. "Tantangan", karena hal ini menuntut dilakukannya perbaikan, peningkatan dan pengembangan institusional di segala aspek sehingga standar akademik Unsri benar-benar setara dengan perguruan tinggi di luar negeri setidak-tidaknya dalam kawasan regional.

Di abad XXI perguruan tinggi di Indonesia termasuk Unsri telah harus dapat menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan mampu berperan dalam masyarakat global. Hal ini menuntut dilakukannya peningkatan jumlah, mutu dan sarana akademik dan non akademik seiring dengan upaya memperbaiki administrasi dan manajemen organisasi. Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad XXI ini, Unsri telah melakukan pengkajian lingkungan internal untuk melihat kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness), dan pengkajian lingkungan eksternal untuk melihat peluang (Oppurtunities) dan tantangan (threat) yang akan dihadapi. Dari kajian SWOT ini dirumuskan visi, Misi dan Tujuan Unsri menghadapi abad XXI.


VISI UNSRI

Visi Universitas Sriwijaya pada tahun 2020 adalah "Universitas Sriwijaya pada dasawarsa kedua abad ke-21 merupakan perguruan tinggi termuka di Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumber daya alam, untuk menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia".


MISI UNSRI

Untuk mewujudkan visinya, Unsri menyusun misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya
menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau
menciptakan iptek dan/atau kesenian;
2. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam rangka
menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi
baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi
dan/atau kesenian;
3. menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan
masyarakat; dan
4. menyelenggarakan pendidikan tinggi yang modern dan efisien.


TUJUAN UNSRI

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan
masyarakat;
2. menghasilkan tenaga terdidik dan terlatih yang terampil dan andal untuk menopang
pembangunan bangsa;
3. menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara
kerja baru yang akan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian;
4. menghasilkan teknologi unggulan yang handal, serta teknik produksi teruji dan
tepat guna untuk dimanfaatkan masyarakat;
5. menghasilkan kajian kesenian, karya seni serta menyelenggarakan kegiatan kesenian
untuk meningkatkan estetika bangsa;
6. meningkatkan peran sebagai pusat pengembangan dan penafsiran ilmu pengetahuan,
teknologi, informasi, kesenian dan olahraga;
7. meningkatkan peran aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui lembaga-
lembaga terkait di Unsri; dan
8. meningkatkan kinerja yang relevan, bertanggung jawab, terpadu, berkelanjutan dan
efisien dalam melaksanakan otonomi perguruan tinggi.


STRATEGI DAN PENGEMBANGAN UNSRI MENUJU 2020

Dengan memperhatikan isu strategik utama secara nasional dan dikaitkan dengan hasil kajian lingkungan internal dan eksternal, didapatlah strategi pengembangan yang dilaksanakan Unsri menuju Visi 2020, sebagai berikut:
1. Pengembangan Unsri sebagai pusat pendidikan;
2. pengembangan Unsri sebagai pusat penghasilan, penyimpan dan penyebarluas ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan informasi bagi masyarakat;
3. pengembangan kelembagaan dan organisasi;
4. pengembangan SDM;
5. pengembangan kemahasiswaan;
6. pengembangan kerjasama dengan dunia bisnis, industri, instansi dan perguruan
tinggi dalam dan luar negeri;
7. pengembangan kampus.

Strategi pengembangan di atas dituangkan ke dalam berbagai program pengembangan yang pada dasarnya terdiri dari tiga program induk pengembangan, sbb:
1. Program Induk pemetaan sistem pendidikan tinggi.
2. Program induk peningkatan relevansi dan mutu.
3. Program induk pemerataan akses pendidikan tinggi.


Struktur Pimpinan Universitas Sriwijaya

Rektor :
Prof.Dr. Badia Perizade, M.B.A.

Pembantu Rektor I:
Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si., DEA.

Pembantu Rektor II:
Dra. Kencana Dewi, Ak.,M.Sc.

Pembantu Rektor III:
Dr. Ir. H. Anis Sagaf, M.Sc.

Pembantu Rektor IV:
dr. H. A. Hamid Rasyid

Lembaga Penelitian
Ketua : Dr. H. M.Said, M.Sc.
Sekretaris : Ir. Taufik Arif, M.T.

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Ketua : Dr. Ir. ES Halimi, M.Sc.
Sekretaris : Drs. Zainal Arifin, M.Si.

Biro Administrasi Umum dan Keuangan
Kepala : Drs. Indra D. Latuconsina, M.M.

Biro Administrasi Akademik dan KemahasiswaanKepala :
Drs. H. Cik Zen, M.Si.

Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi
Kepala : Anwar Karim, S.E.


Lambang Universitas Sriwijaya



Keterangan Lambang
1. Bunga Melati merupakan bunga suci melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran,
wibawa dan kesetiaan pada cita-cita. Pada lambang digambarkan lima mahkota bunga
(corolla) dengan warna kuning muda. Lima mahkota bunga melambangkan Pancasila
sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, sedangkan warna kuning muda melambangkan
warna Universitas.
2. Bunga Seruni sebagai lambang yang paling tua ditemukan dalam sejarah Sriwijaya.
Pada lambang digambarkan mahkota bunga (corolla) dari bunga yang terpilin
(marginal flower), berjumlah 31, berwarna kuning emas yang terpilin. Jumlah 31
melambangkan tanggal lahir Unsri pada tanggal 31 Oktober 1960 dan warna kuning
emas melambangkan keagungan Sriwijaya. Mahkota bunga yang terpilin ke kanan yang
mengakibatkan ujung kelopaknya mengarah ke kiri dimaksudkan bahwa Universitas ini
berjalan seirama dengan perputaran jaman.
3. Cahaya melambangkan ilmu pengetahuan, yang menerangi jagad, menunjukan bahwa
hanya dengan ILMU ketidaktahuan dapat ditiadakan. Ilmu digambarkan dengan cahaya
(nur) sebanyak 60 pancaran sinar dengan 10 sinar besar, berarti bulan Oktober 1960.
4. Kata-kata UNIVERSITAS SRIWIJAYA ditulis dengan huruf putih di atas dasar hitam
yang menlingkar di dalam bunga seruni. Hitam melembangkan ketidaktahuan. Dengan
adanya cahaya, ketidaktahuan dapat ditiadakan, yang lambangkan dengan huruf putih
pada kata-kata UNIVERSITAS SRIWIJAYA menandakan Unsri sebagai gudang ilmu
5. Motto ILMU ALAT PENGABDIAN ditulis dengan huruf berwarna emas di atas dasar hitam
yang terletak dalam selendang dibagian bawah lambang. Motto ini melambangkan
bahwa manusia wajib mengabdi kepada Tuhan, negara , bangsa, masyarakat dan
keluarga. Pengabdian yang tidak disertai dengan ilmun pengetahuan tidaklah
sempurna.


Makna lambang

Unsri sebagai milik bangsa Indonesia yang berfalsafah hidup Pancasila selalu dengan penuh daya dan dinamika meningkatkan ilmu pengetahuan guna memerangi ketidaktahuan yang merupakan penghalang bagi masyarakat bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur serta dalam ridho Tuhan Yang Maha Esa.


Lokasi Kampus Utama Universitas Sriwijaya

Jl. Raya Palembang-unsri KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia
Universitas Sriwijaya memiliki dua buah kampus yaitu di Inderalaya (Ogan Ilir) dan di Bukit Besar (Palembang). Kampus Bukit Besar Palembang luasnya 32,5 hektar, dimanfaatkan untuk kegiatan akademik S0, S2 dan S3, juga diperuntukan bagi Program Ekstension S1 dan Program Pascasarjana.

Kampus Utama Inderalaya dengan luas 712 hektar terletak 38 kilometer ke arah selatan kota Palembang, merupakan Pusat Kegiatan Pendidikan untuk jenjang Sarjana (S1). Di kampus Inderalaya juga terdapat Kantor Pusat Administrasi (KPA), Perpustakaan Pusat, Lembaga Bahasa, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Komputer, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Pusat Kesehatan Komunitas, Klinik Kesehatan, dan Stasiun Pemadam Kebakaran Universitas.

Unsri juga mempunyai Kebun Percobaan seluas 50 hektar di daerah Gelumbang (62 kilometer di selatan Palembang), Unsri juga memiliki Kampus Fakultas Kedokteran di Kompleks Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, dan Kampus Pascasarjana di jalan Padang Salasa Bukit Besar Palembang.

Senin, 16 Maret 2009

maGaNg hAri pErtAmA.... ...

Assalam.

huuu cape buanget.... (asli ne bener2 cape) tapi nyenengin juga cie..... (rada ga jujur cie wkwkwkw).

hari ne we mulai magang n gila nya lgi jam 6 pagi we harus uda pergi n jam 5 sore we baru sampe rumah... hu kebayangkan capenya.............

tadi we nginput gaji2 para pegawai plus pajak nya jg (tetep dong harus bayar pajak....).

Tadi we juga buat rincian gaji2 para pegawai plus pajak yang dipotong........... and slip nya juga di buat... waduh repot banget... bayangin aja ne musim orang ambil gaji plus bayar pajak orang pribadi alias PPh 21...................... jadi repoooooooooooooooooooooottttttttttttt buanget gt............

Pucing nya lagi tadi ad yang ga klop antara daftar hadir n nama2 pegawai yang mau diserahin ke kantor pajak... walah22222 jadi we periksa and lama tuch prosesnya... tapi kelar juga yach..................... akibat ga sama adanya para dosen yang sedang belajar keluar negeri gt and nama nya dimasukin dalam daftar... (harusnya ga simasukkin tuchhh) jadi ngerepotin aja yach......

tapi setelah dipikir - pikir ga terlalu rumit dech (malahan buat kita dapet pengalaman gt...)
dan alhasil jam 2an semua kerjaan uda beres.......... jadi kita maem... da maem lanjut lagi de kerja............

hari ne juga banyak para dosen minta print out gaji mereka... ada yang buat anaknya ngajuin beasiswa, ada yang buat anaknya mau ikut tes kuliah,, ada yang buat minjem uang di bank, dan lain - lain...........

Repot juga ngurusin segitu banyak permintaan and segiti banyak kerjaannya.............
bayangin aja di bagian keuangan dan kepegawaian ada 4 orang staf tetap plus we (jadi lima orang) kudu ngurusin keuangan and kepegawaian fakultas yang ga bisa di bilang kecil......... he333.

kata kepala bagian keuangan nya cieee kerjaan buanyakkk tapi kurang pegawai... waduh2 napa ga di coba cari pegawai aja yach..................

ham uda nunjukin pukul 3.15 ku siap2 mau pulang................. jam 3.30 we da dijalan and sampe palembang jam 4.30 dan masih mau pulang kerumah lagi ne... kabayangkan ribet banget perjalanan nya........ alhsil jam 5 sore we sampe rumah....... and langsung buka blog kesayangan we ini buat ceritain apa yang gue alami hari ini....................(tentu ja da istirahat and ud dalam ke adaan sehat ehm.... ga pucing2 lagi he333).

upzzz ad yang ketinggalan we lupa ngambil transkip nilai dan persetujuan ketua program buat pengajuan beasiswa...... (wah2222 saking uda penging n mumet ne otak jadi lupa dech he333). tapi besok bisa di ambil kok he44444.

yupz bete nya lagi tadi we sempet mabok gitu (eitsss ga sampe muntah lochhhhhhhh.... he333) and pucing2 ge toch... alhasil we turun di depan gerbang n numpang istirahat di pos satpam sambil nunggu jemputan cinta ku......... (cintaku baik banget dech... makasih cinta ku, .... mizzzz uuuuuuu so much.... muuach..).

maka nya we lupa mau ambil tu berkas buat beasiswa coz wega turun di depan program we... (kalo di lanjutin bahaya nieee..... he333)..

oke dech.. karang we dah baikan and mau mandi dulu yach......... ntar disambung lagi oke....
mizzz u all......

Sabtu, 14 Maret 2009

napa sial banget ne hari........

Assalam.

haiiiiii gila berapa ne hari kok we sial mulu yach....

1. tadi siang pas we mau pergi gt nyeblos dijalanan becek (uda becek ga ad ojek he333) and alhasil sepatu we kotor semua gt...

2.motor we rada2 aneh gt nech hari rasanya kayak g ada angin aj ban nya tapi ad(coz jalannya ga enak banget kayak mau jatoh terus gt)...

3.buku tabungan we hilang ntah dimana we tarok(setelah 1 jam dicari in eh ternyata ad di selip2an buku we.... gila ampe cape and banjir keringat nech he333 lebay buanget kan......).

4.Flashdisk we ketinggalan di tempat kursus tapi untung nya we inget di tengah2 jalan jadi muter balik lagi and al hasil untungnya lagi...... tu flashdisk ad ditemuin am yang jaga gedung....... (masihuntung he333)

5. pas mau pulang abiz bensin.. (gila jadi we muter dulu kira2 500m ke pom bensin dan isi bensin..., masih ada untungnya...).

6.pas pulang nya we hampir aja nabrak coz motor we rada ga jelas ngesot2 gt mungkin karna licin jalan nya kali ye.....

ha kira2 ituah kesialan we berapa hari ne....
tapi di balik itu semua pasti ada hikmah yang terkandung and beruntungnya lagi ternyata we masih masih beruntung di tengah2 kesialan itu.....

oh God makasih banget yach......

ehm..malam minggu belajar?????

Asalam..
Ne we lagi kursus.. sumpah we bocen... buanget.. tadi na se pengen bolos gt dech.... he333 (jadi curhat) tapi we jadi masuk gt dech...(kan anak baik he333) karang gi belajar sambil main2 fs,fb, and so pasti my blog gt he333... (coz da mau kelar belajarnya jadi di bolehin ama guru nya..).


Gila ne , masak we lum magang ampe karang gara2 kampus we tau nech... katanya kemaren cie lagi di INstall program nya tau dech da selesai pa lum...

asli dah bete2 and bocen2 buanget gt nunggu nya...... tapi akhirnya temen we sms katanya magang mulai senin ntar tau de tanggal nya berapa ha3333 (masih dalam perbincangan pikiran kita2 aj nich ha3333)....

ehm... kalo dipikr2 we lumayan hebat yach(ha333 pede banget) ya iyalah masak malem minggu gini we kursus??? yup tapi gpp... dari pada nongkrong2 ga jelas gt, mending we kursus so pasti dapet ilmu yang bermanfaat buat masa depan we nanti (yup betul pa betul????)....


Arghhh da jam berapa ne kursus ampir kelar..... cape dech..... setelah da muter3 kota palembang buat betulin hp cdma we yang rusak gt(suka kumat2 emang tu hp he333). tapi da beres tadi cuma beli casing n handset aja.. benerinnya ga jadi dulu coz kurang uang nya(ha333 jadi malu nech... ketauan dech lagi bokek wkwkw)....

guys akhirnya kelas we berahir uda nich tuk nie hari.... jadi cao dulu yach... ntar besok2 we akan bagi cerita we lagi..... okey... mizzz u all.....

Jumat, 13 Maret 2009

Hello World.......

Ehmmm cape buangetttttt...

setelah nunggu 2 jam lebih buat dapet tanda tangan persetujuan dari DOsen Pembimbing MAgang akhirnyaa dapet juga tanda tangan nya.... gpp dech nunggu lama2 asal dapet he3333.....


Uda itu siangnya minta persetujuan kajur.. ehhhhh pas dateng nunggu juga... aduhhh dari kemaren kerjaaan nya nunggu mulu ( ha333 lebay benget kan).... tapi bener juga cieeee...

Tau ga pas sampe kantor akademik tu kajur ternyata gi mem bareng... wah333333
dari pada ga ada hasil n da terlanjur ke ruangannya jadi di hampiri aja... n untungnya lagi tu KAJUR ga marah..... (duh ceneng nya...) akhirnya dapet juga tanda tangannya.....

maksih banget YA ALLAH uda dimudahin jalan ku....AMIn

Sekedar info ku lagi magang di UNSRI INDRALAYA..... bayangin aja tiap hari kudu bolak balik PAlembang - Indralaya... huuu cuape benget... (yang ini serius lochhh) apalagi jam 4.00 ku kursus gt jadi kebayangkan cape nya.......

perjalanan dari indralaya ke palembang ntu 1 jam perjalanan ehmmmm kayak mau keluar daerah gt he333...

tapi gpp tuch tempat kampus pusat gue.......

ok dech dah dulu cerita hari nii ... dadadada...